Antisipasi Ancaman Fenomena Sosial Negatif, Wabup Richi Aprian Minta Perantau Awasi Anak Kemenakan

CIBUBUR - Begitu tingginya potensi ancaman berbagai fenomena sosial negatif yang bisa merusak generasi muda Tanah Datar, seperti narkoba, pergaulan bebas, LGBT dan lainnya, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian berharap peranan perantau untuk mengawasi dan mengingatkan anak kemenakannya yang ada di kampung halaman.

“Saya yakin, perantau khususnya yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Rao-rao atau Ikrar ini bisa memaksimalkan peran pengawasan kepada anak kemenakan di kampung halaman agar tidak terjerumus ke dalam kegiatan negatif, ” kata Richi saat jadi narasumber Forum Diskusi Ikrar, Sabtu (27/5) di aula Sudirman Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jawa Barat.

Baca juga: Berkat Kongsi Covid-19, Padang Raih Penghargaan dari Kementerian PPN/Bappenas

Harapan itu tentunya akan bisa dilaksanakan, tambah Richi, karena dalam perjalanannya Ikrar telah mampu melahirkan generasi dan tokoh penting di Tanah Datar.

“Ikrar, tidak hanya untuk melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan wadah silaturahmi saja, namun juga sebagai sarana untuk menempa mental dan jiwa kepemimpinan generasi mudanya. Alhamdulillah, Saya dulunya merupakan bagian dari Ikrar Jabodetabek ini sebelum berkiprah di kampung halaman dan dipercaya menjadi Wakil Bupati, ” kata Richi yang hadir didampingi Ketua GOW Ny. Patty Richi Aprian.

Baca juga: Tony Rosyid: Merindukan Kepemimpinan Soeharto

Wabup Richi juga menyampaikan terima kasih telah diundang untuk hadir dalam Forum Diskusi Ikrar yang membahas berbagai isu dan perkembangan di kampung halaman.

“Acara ini merupakan agenda rutin Ikrar sebagai salah satu langkah nyata partisipasi untuk kampung halaman, karena dalam diskusi ini akan membahas tentang figur Wali Nagari Rao-rao mendatang, dan rencana program kegiatan lainnya untuk kampung halaman, terima kasih atas undangannya, ” tukasnya.

Baca juga: Gubernur Sumbar : Meningkatkan kapasitas generasi muda adalah upaya membangun bangsa

Sementara itu Ketua PP Ikrar H. Syaiful Zein menyampaikan, kegiatan yang telah 3 tahun terhenti karena Pandemi, untuk pelaksanaan tahun ini mengangkat tema Rao-rao Maju, Berkah dan Sejahtera.

Dikatakan dia lagi, dalam Forum Diskusi Ikrar lebih fokus membahas Surat Bupati Tanah Datar tanggal 28 April 2023 tentang Pilwana Serentak dan Nagari Rao-Rao akan dilaksanakannya.

Baca juga: Mendagri Datangi Sumbar: Presiden Minta Capaian Vaksinasi Daerah Minimal 70 Persen

“Kita memandang perlu dicari figur calon wali nagari yang tepat sehingga program dan pembangunan di Nagari Rao-rao semakin meningkat. Dan, dalam forum ini kita juga merumuskan pokok-pokok pikiran serta saran untuk wali nagari yang akan datang, ” sampainya.

Sementara Wali Nagari Rao-rao Fahmi Muhammad menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan Forum Diskusi yang dilaksanakan.

Baca juga: Kementerian ATR/BPN Daftarkan 8 Juta Bidang Tanah Selama 2021

“Kegiatan ini merupakan langkah yang sangat baik dilakukan, karena menyatukan keinginan bersama untuk menjadikan Nagari Rao-rao semakin baik ke depan. Saya ucapkan terima kasih atas dukungan selama menjabat dan mohon maaf kalau masih ada kekurangan. Mari kita satukan suara untuk calon Wali Nagari terbaik ke depannya, sehingga Nagari Rao-rao semakin jaya, ” pungkasnya. (Dwi/pkp)