TANAH DATAR - Bupati Eka Putra didampingi Ketua Baznas Kabupaten Tanah Datar Yasmansyah, Kepala Cabang Bank Nagari Fauzan Sony dan Bank Nagari Syariah Dewi, meletakkan batu pertama pembangunan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Gusnawati di Jorong Koto Nagari Tepi Selo kecamatan Lintau Buo Utara.
Turut hadir kepala dinas Perkim LH Nofi Hendri, Inspektur Tanah Datar Desi Rima, Kepala Dinas PUPR, Camat Lintau Buo Utara Arif Gani, dan forkopimca, walinagari dan tokoh masyarakat setempat.
Bupati Eka Putra memberi apresiasi semangat kebersamaan dan gotong royong baik Baznas, Bank Nagari dan Bank Nagari Syariah, melakukan program rehab rumah tidak layak huni sebagai bentuk kepedulian sesama.
Bupati juga menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Datar yang memiliki harta berlebih untuk menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya ke Baznas Kabupaten Tanah Datar.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
“Yakinlah Baznas Kabupaten Tanah Datar itu amanah dan bisa dipercaya, bantuan rehab rumah ini adalah salah satu buktinya dan masih banyak lagi yang lain, Baznas dinilai aktif membantu masyarakat tidak mampu, ” kata Eka Putra.
Eka Putra juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua unsur yang telah berpartisipasi dalam program tersebut.
Eka Putra sampaikan kepada keluarga ibu Gusniwati diminta untuk bersabar dan bertawakal kepada Allah SWT. “Yakinlah, kita hidup di dunia ini tidak sendirian, namun masih banyak saudara-saudara kita yang siap mengulurkan tangan dan membantu kita semua, ” sampainya.
Terakhir Bupati sampaikan selamat kepada ibu Gusniwati dan semoga nyaman, aman menempati rumah yang baru nantinya.
Di kesempatan terbut Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pinjaman kepada rentenir karena pemkab telah bekerjasama dengan Bank Nagari untuk memerangi rentenir dengan bunga yang besar, dengan program Makan Randang.
Sementra Ketua Baznas Yasmansyah katakan, pihak Baznas dalam tahun 2022 menganggarkan untuk RTLH sebanyak 42 orang diantaranya 3 di kecamatan Lintau Buo Utara, itu sejalan dengan program pemerintah daerah Tanah Datar dengan dana Rp 1, 05 miliyar.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa realisasikan bantuan rehab rumah untuk keluarga ibu Gusniwati senilai Rp25 juta serta banyak bantuan dari donatur lainnya dan bantuan semen dari bank nagari untuk ” sampai Yasmansyah.
Dikatakan Yasmansyah, selain program rehab rumah pihak Baznas tahun ini juga memberikan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa undangan yang sebelumnya memasukan proposal ke Baznas Tanah Datar.
Baznas juga ada program jaminan kesehatan bagi pasien dari keluarga miskin warga Tanah Datar yang dirawat di rumah sakit baik di RSUD MA Hanafiah Batusangkar dan RSUD Padang Panjang.
Yasmansyah sampaikan Baznas akan terus mendukung program pemerintah daerah karena dana yang ada di Baznas berasal dari kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah terhadap ASN yang ada.
“Kami punya tugas dari Bapak Bupati, Mengumpulkan, Menyalurkan dan Melaporkan dan harapan kami, potensi zakat di nagari bisa juga dimaksimalkan dengan dibentuknya UPZ Nagari dan Insya Allah dana yang terkumpul, 100 persen disalurkan kembali ke nagari tersebut, ” urai Yasmansyah. (JH)