JAKARTA - Pemerintah kabupaten Tanah Datar matangkan perencanaan pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) di kawasan destinasi wisata dengan melakukan koordinasi langsung ke kementerian koperasi yang dipimpin Wakil Bupati Richi Aprian.
Rombongan tiba di Kementerian Koperasi diterima lansung oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim didampingi Deputi Bidang Usaha Mikro Eddy Satriya, Asdep Pengembangan Ekosistem Bisnis Irwansyah Putra, Asdep Fasilitasi Hukum dan Konsultasi Usaha Eviyanti, Kamis (11/8) di Jakarta.
Turut mendampingi wakil Bupati Kepala Dinas Koperindag Hendra Setyawan, Kabid Perdagangan Yorry, Kabid Koperasi dan UMKM Andri dan Pengawas koperasi Patty Rizal.
Wabup Richi Aprian sampaikan kedatangannya ini untuk melakukan koordinasi rencana pembangunan PLUT oleh Kementerian Koperasi di Tanah Datar. "Pemerintah Tanah Datar melalui Dinas terkait sudah mempersiapkan bahan kelengkapan dan hari ini kami serahkan proposal rencana pembangunan PLUT yang akan didanai APBN melalui Kementerian Koperasi, " ucap wabup.
Besar harapan kami kepada Kementerian Koperasi untuk bisa merealisasikan pembangunan PLUT di Tanah Datar, karena dengan adanya PLUT akan meningkatkan daya saing UMKM agar tumbuh dan berkembang menjadi pelaku usaha yang tangguh, mandiri, produktif dan berdaya saing, ungkap Wabup Richi.
Lebih lanjut wabup sampaikan pembangunan PLUT tersebut untuk melengkapi pengembangan objek wisata prioritas sejalan program Presiden Jokowi untuk percepatan pemetaan potensi produk UMKM dan memudahkan pemasaran dengan hadirnya nanti PLUT KUMKM menjadi harapan besar bagi seluruh pelaku usaha UMKM di Tanah Datar.
Sementara itu, Sekretaris Kemenko UKM Arif Rahman sampaikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Tanah Datar yang telah mendukung program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM.
"Usulan pembangun PLUT oleh Pemerintah Tanah Datar akan kami tindaklanjuti dan kelengkapan adminisrasi akan kami pelajari dan lakukan kunjungan lapangan, namun tetap optimis, " sampai Arif.
Arif tambahkan, ke depannya kalau sudah ada PLUT tentunya akan tergabung didalamnya koperasi-koperasi di Tanah Datar yang akan memasarkan UMKM.
Selain itu, PLUT bisa menjadi rumah besar bagi pelaku UMKM dalam mengelola potensi dan sumber daya yang dimiliki daerah, pungkasnya.
Sementara itu, kepala Dinas Koperindag Hendra Setyawan katakan, Pemerintah Tanah Datar usulkan pembangunan PLUT pada kawasan Istano Basa Pagaruyung dengan luas lahan 200 meter. (JH)