BATUSANGKAR - Pemerintah kabupaten Tanah Datar dalam rangka mewujudkan Program Unggulan (Progul) menciptakan usahawan baru dan lapangan kerja, selalu melakukan berbagai pelatihan bagi calon pelaku usaha.
Untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah Tanah Datar menggelar pelatihan berbasis kompetensi, yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Richi Aprian di dampingi Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, Jumat (5/8) di Aula Knator Bupati Pagaruyung.
"Berdasarkan data resmi dari Dinas PMPTSP Naker Tanah Datar sampai Juli tahun 2022 pencari kerja yang terdaftar sebanyak 820 orang, yaitu 361 orang laki-laki dan 459 orang perempuan yang di dominasi latar belakang pendidikan SLTA/Sederajat dan tamatan perguruan tinggi baik Diploma dan strata 1. Berdasarkan hasil survey kabupaten Tanah Datar, pencari kerja pada tahun 2021 tercatat sebesar 4, 63 persen, menurun dibandingkan tahun 2020 sebesar 4, 79 persen dan tingkat nasional sebesar 6, 49 persen, " ungkap Wabup dalam sambutannya.
Wabup katakan, dalam rangka mengurangi pengangguran tersebut pemerintah Tanah Datar melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi dengan berbagai program kejuruan, dengan harapan pencari kerja yang belum mempunyai keahlian dan keterampilan akan dilatih agar memiliki bekal untuk memasuki pasar kerja dan membuka usaha. Ke depannya dengan harapan dapat tumbuh kembang menjadi pengusaha sukses dengan target tahun ini 1000 wirausaha.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Wabup juga sampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas PMPTSP Naker, TP PKK Tanah Datar, GOW Tanah Datar, dan OPD Lainnya, yang telah mendukung progul Tanah Datar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Diakhir sambutan, Wakil Bupati berpesan kepada peserta yang akan dilatih selama satu bulan agar benar-benar menimba ilmu, dengan harapan ke depannya dapat mengurangi pengangguran dan membuka lapangan kerja baru.
Sementara itu Kepala Dinas PMPTSP Naker Zaratul Khairi melaporkan, pelatihan ini dilaksanakan dengan paket berbasis kompetensi melalui dana APBD Tanah Datar dan diikuti sebanyak 48 orang peserta dengan 3 paket pelatihan yaitu pembuatan roti dan kue, computer dan pemasangan instalasi listrik dengan tujuan akan memotivasi untuk menciptakan usahawan dan lapangan kerja.
Pendaftaran peserta, tambah Zaratul, peserta dijaring melalui pendaftaran secara online, dengan pendaftar sebanyak 473 orang, namun dengan keterbatasan anggaran hanya bisa menerima sebanyak 48 orang dengan 16 orang dengan 3 paket pelatihan, ungkapnya.
Zaratul tambahkan, pelatihan dilaksanakan selama 1 bulan pada masing-masing paket yang dilaksanakan di BLK Batusangkar yang terletak di kecamatan Lima Kaum, di damping oleh instruktur dan narasumber yang sudah memilki sertifikasi. (JH)